Inimembantah tuduhan bahwa Yesus diangkat menjadi Tuhan karena atas perintah Kaisar Konstantin, padahal kaisar justru condong ke kelompok yang menolak Keilahian Kristus (Arianisme). Konsili Nicea diadakan pada tanggal 20 Mei sampai 19 Juni 325 M. Konsili ini dihadiri oleh 318 uskup dari seluruh dunia. Perlu diketahui juga sejak zaman para
YESUS RESMI MENJADI TUHAN ALLAH 3 ABAD SETELAH KEMATIANNYA Pertanyaan “Jika Trinitas bukan merupakan ajaran Alkitab, bagaimana Trinitas bisa menjadi ajaran umat Kristen?” Pada KONSILI NICEA thn 325 M memang meneguhkan bahwa YESUS KRISTUS merupakan SUBSTANSI YANG SAMA DENGAN ALLAH , tetapi belum menetapkan Trinitas, karena sama sekali tidak disebutkan mengenai Roh Kudus sebagai oknum ketiga dari satu Tuhan yang tiga. Peranan Konstantinus di Nicea Peranan yg dimainkan Konstatinus yg tdk di baptis di Konsili Nicea, Encyclopedia Britannica menceritakan “Konstantinus sendiri menjadi ketua, aktif memimpin pertemuan dan secara pribadi mengusulkan …….rumusan penting yg menyatakan hubungan Kristus dgn Allah dgn credo yg dikeluarkan oleh konsili tsb, dari satu substansi dengan Bapa’ ……… Karena sangat segan terhadap Sang Kaisar, maka para uskup, kecuali 2 orang saja, menandatangani kredo tersebut, kebanyakan mrk dgn sangat berat hati. Setelah dua bulan terjadi perdebatan agama yg sengit, politikus pagan itu mengambil keputusan demi keuntungan mereka yg mengatakan, bahwa Yesus adalah Allah. Mengapa?Bukan karena keyakinan apapun dari Alkitab. A short History of Christian Doctrine mengatakan bahwa “Konstantinus pada dasarnya tidak mengerti apa2 tentang pertanyaan2 yg diajukan dalam teologi Yunani”. Yang ia tahu adalah, bahwa perpecahan agama merupakan ancaman bagi kekaisarannya, dan dia ingin memperkuat wilayah kekuasaannya. Pada saat ini tdk seorang uskup di Nicea yg mengusulkan konsep Trinitas, mrk hanya menetapkan sifat Yesus, ttp bukan peranan Roh Kudus. Perkembangan selanjutnya Setelah Konsili Nicea, perdebatan mengenai persoalan Trinitas terus berlansung. Mereka yg percaya bahwa Yesus tidak setara dengan Allah, bertahan beberapa saat. Namun belakangan, KAISAR THEODOSIUS mengambil keputusan menentang mereka dan meneguhkan kredo Konsili Nicea. Melalui KONSILI KONSTANTINOPEL thn 381 M menyetujui utk menempatkan roh kudus pd tingkat yg sama dgn Allah dan Kristus. Dari sinilah, konsep Trinitas umat Kristen baru terbentuk dgn jelas. Kredo Athanasius Athanasius meninggal thn 373 adalah pendeta yg mendukung Konstantinus di Nicea. Kredo itu memakai namanya berbunyi “Kami menyembah satu Allah dalam Trnitas ……. Bapa adalah Allah, anak adalah Allah dan Roh Kudus adalah Allah; namun mereka bukan tiga allah, tetapi satu Allah. We worship one God in Trinity …. The Father is God, the Son is God , and the Holy Ghost is God; and yet they are not three gods, but one God” Para pakar Kristen mengetahui bhw bukan Athanasius yg menyusun kredo ini. Norwegia, Trinitas Bapa, Anak, Roh Kudus, sekitar abad ke-13 M. Jadi, dibutuhkan berabad-abad sejak zaman Kristus bagi Trinitas untuk dapat diterima secara yang membimbing keputusan2 tersebut? Apakah Firman Allah, ataukah pertimbangan2 para pendeta dan politik?Dalam* buku Origin and Revolution of Religion, Hopkin menjawab “Definisi ortodoks yg terakhir dari Trinitas sebagian besar adalah masalah politik gereja. The final orthodox definition of the trinity was largely a matter of church politics. Trinitas bukan urusan dogma , tetapi sebenarnya terutama adalah politik politik pemersatu emperor Romawi yang sedang dalam kemelut perpecahan. Yg d bold adlh sumber rujukan. 💕 Faktanya kita harus jelas bahwa kedatangan Tuhan di akhir zaman dan pengangkatan orang-orang percaya adalah dua hal yang berbeda. Tuhan Yesus pasti datang sebelum bencana. Kapan seseorang dapat diangkat, ini ditentukan oleh kapan seseorang dapat menyambut Tuhan Yesus.
Pertanyaan Dulu pendeta selalu mengatakan bahwa kita akan diangkat ketika Tuhan Yesus datang sebelum bencana. Akan tetapi sekarang bencana semakin parah dan kita masih belum diangkat, lalu pendeta berkata bahwa jika kita belum diangkat, maka itu menunjukkan bahwa Tuhan Yesus belum datang, dan Dia akan mengangkat kita saat bencana. Oleh karena itu, saya sedikit bingung, apakah kita diangkat sebelum bencana atau saat bencana? Jawaban Shalom, pertanyaan ini merupakan kebingungan bagi banyak orang percaya. Mengenai pertanyaan orang-orang percaya diangkat ketika Tuhan Yesus datang, banyak pendeta yang telah memastikan bahwa Tuhan Yesus akan datang sebelum bencana dan orang-orang percaya akan diangkat sebelum bencana. Sebagai hasilnya, sekarang bencana besar telah datang, tetapi banyak orang percaya masih belum diangkat, maka pendeta dari dunia religius mengatakan bahwa kita tidak diangkat sebelum bencana, itu berarti Tuhan Yesus belum datang, Tuhan Yesus pasti datang saat bencana, jadi mereka membiarkan orang-orang percaya menunggu untuk diangkat saat bencana. Namun, kita harus merenungkannya, apakah ada dasar firman Tuhan tentang sudut pandang bahwa Tuhan Yesus akan datang pada saat bencana? Apakah itu sesuai dengan nubuatan Alkitab? Sebagian orang percaya tidak diangkat sebelum bencana, apakah itu dapat membuktikan bahwa Tuhan Yesus belum datang? Faktanya, kita harus jelas bahwa kedatangan Tuhan di akhir zaman dan pengangkatan orang-orang percaya adalah dua hal yang berbeda. Tuhan Yesus pasti datang sebelum bencana. Kapan seseorang dapat diangkat, ini ditentukan oleh kapan seseorang dapat menyambut Tuhan Yesus. Jika kita dapat menyambut Tuhan Yesus sebelum bencana, maka itu berarti kita sudah diangkat sebelum bencana. Jika kita menyambut Tuhan Yesus saat bencana, itu juga berarti kita diangkat saat bencana. Karena "Kitab Wahyu" 3 7-12 dengan jelas menubuatkan "Dan kepada malaikat gereja di Filadelfia tuliskan; Beginilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. Aku tahu segala pekerjaanmu lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan pembohong, akan Kuserahkan kepadamu. Aku akan membuat mereka agar datang dan menyembah di depan kakimu dan mereka akan mengetahui bahwa Aku mengasihi engkau. Karena engkau telah memegang firman-Ku tentang kesabaran, maka Aku akan melindungi engkau dari saat pencobaan, yang akan datang atas seluruh dunia, untuk menguji mereka yang diam di bumi. Sesunguhnya, Aku datang segera peganglah erat-erat apa yang engkau miliki, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu. Dia yang menang akan Kujadikan pilar di dalam bait Suci Tuhan-Ku dan ia tidak akan keluar lagi dan Aku akan menuliskan padanya nama Tuhan-Ku, dan nama kota Tuhan-Ku, yaitu Yerusalem Baru, yang turun dari sorga dari Tuhan-Ku dan Aku akan menuliskan nama-Ku yang baru padanya." Setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus tahu bahwa Gereja Filadelfia pada akhir zaman adalah gereja yang diangkat sebelum bencana. Karena Gereja Filadelfia diangkat sebelum bencana, maka Tuhan Yesus pasti datang sebelum bencana, karena hanya ketika Tuhan Yesus datang kembali dan menampakkan diri kepada orang-orang, baru ada orang yang akan diangkat. Ini tidak dapat diragukan. Ada yang mungkin bertanya, karena kedatangan Tuhan adalah datang sebelum bencana, mengapa kita belum diangkat? Tuhan Yesus telah lama memberi tahu kita "Dan pada tengah malam terdengar teriakan 'Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya'" Matius 256. "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku" Yohanes 1027. Kitab Wahyu 320 mengatakan "Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku". Kitab Wahyu pasal 2 dan 3 juga menyebutkan berkali-kali bahwa "Barang siapa memiliki telinga, hendaklah dia mendengarkan apa yang diucapkan Roh kepada gereja-gereja." Dapat dilihat dari itu bahwa Tuhan Yesus akan mengungkapkan banyak kebenaran di akhir zaman, barang siapa yang mendengar seseorang bersaksi bahwa Tuhan Yesus telah datang, dan dia dapat memperhatikan untuk mendengar suara Tuhan untuk menyambut Tuhan Yesus, serta menerima dan menaati setelah yakin bahwa itu adalah suara Tuhan, maka orang seperti ini telah mengikuti jejak Anak Domba, menghadiri perjamuan Anak Domba, dan diangkat ke hadapan Tuhan. Kunci untuk melihat kapan orang diangkat berdasarkan pada kapan orang mendengar suara Tuhan. Jika orang mendengar suara Tuhan dan dapat menyambut Tuhan Yesus sebelum bencana, maka berarti bahwa mereka diangkat sebelum bencana. Jika orang mendengar suara Tuhan dan dapat menyambut Tuhan Yesus saat bencana, maka berarti bahwa mereka diangkat saat bencana. Oleh karena itu, jika kita ingin diangkat ke hadapan Tuhan sesegera mungkin, maka kita harus memperhatikan untuk mendengar suara Tuhan agar dapat menyambut Tuhan Yesus ketika mendengar seseorang menyaksikan kabar tentang kedatangan Tuhan Yesus. Ini adalah kunci untuk diangkat ke hadapan takhta Tuhan. Sekarang, di seluruh dunia, hanya Gereja Tuhan Yang Mahakuasa yang secara terbuka menyaksikan bahwa Tuhan Yesus telah kembali, yaitu Tuhan Yang Mahakuasa—Tuhan yang berinkarnasi. Tuhan Yang Mahakuasa telah mengungkapkan jutaan firman, dan firman-firman ini adalah firman-firman yang diucapkan Roh Kudus kepada gereja-gereja. Firman-firman yang diucapkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa semuanya adalah kebenaran, Dia tidak hanya mengungkapkan misteri rencana pengelolaan enam ribu tahun Tuhan, tetapi juga mengungkapkan dengan jelas tentang asal mula kerusakan umat manusia, bagaimana Iblis merusak umat manusia, bagaimana Tuhan menyelamatkan umat manusia sepenuhnya dari belenggu dosa dan menjadi suci, bagaimana Tuhan menetapkan kesudahan umat manusia, orang seperti apa yang akan diselamatkan dan dapat masuk ke dalam kerajaan surga, orang seperti apa yang akan disingkirkan, apa itu tempat tujuan umat manusia, bagaimana kerajaan Kristus diwujudkan, dan lain-lain. Pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman telah sepenuhnya menyelesaikan dan menggenapi nubuatan Tuhan Yesus "Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu" Yohanes 1612-13. Firman-firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah kebenaran, yang dapat menaklukkan hati orang dan sepenuhnya meyakinkan orang. Semua orang yang diangkat, dikarenakan mereka membaca banyak firman Tuhan Yang Mahakuasa, mereka telah mendengar suara Tuhan dan kembali kepada Tuhan. Ini menggenapi firman Tuhan Yesus "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku" Yohanes 1027. Orang-orang yang menerima pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman ini, telah menghadiri perjamuan Anak Domba, dan menikmati persediaan air kehidupan. Mereka adalah gadis-gadis yang bijaksana, orang-orang yang diangkat di hadapan takhta Tuhan sebelum bencana. Mereka telah mengalami penghakiman dan hajaran, serta ujian dan pemurnian Tuhan, sehingga watak rusak mereka dapat disucikan dan diubahkan, dan disempurnakan menjadi pemenang. Sekarang, malapetaka besar mulai turun di bumi, dan masih banyak orang yang merindukan kebenaran sedang menyelidiki pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman. Mereka telah membaca banyak firman Tuhan Yang Mahakuasa, dan dapat menyadari bahwa firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah suara Tuhan. Dengan demikian, mereka telah kembali ke takhta Tuhan satu demi satu. Ini berarti orang-orang ini telah diangkat saat bencana. Jika kita ingin menjadi salah satu dari anggota yang diangkat dalam bencana, kita harus dengan segera menyelidiki pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman, dan mendengarkan apakah firman yang diungkapkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa adalah suara Tuhan, sehingga kita dapat menyambut kedatangan Tuhan Yesus dan akhirnya diangkat. Jika kita mengandalkan konsepsi dan imajinasi kita sendiri dan tidak berfokus mendengarkan suara Tuhan untuk menyambut Tuhan Yesus, maka kita akan menjadi gadis yang bodoh. Akibatnya, kita akan melewatkan kesempatan untuk menyambut Tuhan Yesus dan jatuh ke dalam malapetaka besar. Catatan Editor Setelah membaca artikel ini, saya yakin Anda telah menemukan cara untuk menyambut Tuhan Yesus dan diangkat di hadapan takhta Tuhan. Jika Anda memiliki kebingungan atau pertanyaan, Anda dapat menghubungi kami melalui obrolan online, dan kami akan menjawab pertanyaan Anda 24 jam sehari.

Sejakkapan Yesus menerima gelar "Tuhan" ini? Sejak kebangkitanNya. "Jadi seluruh kaum Israael harus tau dengan pasti, bawa Allah telah membuat Yesus, yang telah kamu salibkan itu, menjadi Tuhan" (Kisah 2:36) Yesus diangkat sebagai Penguasa Mutlak atau "Kyrios"("Tuhan") ini memiliki tiga tujuan: a. ) Untuk menunjukan

Nabi Isa diangkat jadi Tuhan pada tahun berapa? Sebelum Nabi Isa "dijadikan" Tuhan, siapa Tuhan sebelumnya? Kalau Nabi Isa memang Tuhan, tolong jelaskan dengan jujur dan benar!Abdulah, Jakarta -Terima kasih untuk pertanyaan Sdr. Abdulah yang sangat singkat dan tajam. Saya sangat menyukai gaya bertanya Anda, dan akan mencoba menjawab dengan jujur, seperti yang Anda inginkan. Saya berharap, jawaban ini cukup jelas untuk Anda pahami, sekalipun mungkin tidak mudah bagi Anda untuk menerima, apalagi memercayainya, kecuali oleh kasih karunia. Sekali lagi, saya berterimakasih atas pertanyaan Saudara Isa Yesus diangkat jadi Tuhan pada tahun berapa? Adalah tidak mungkin seorang nabi diangkat menjadi Tuhan, sebab itu adalah dosa besar. Karena, jangankan mengangkat Tuhan, membuat patung yang menyerupai apa pun, untuk disembah, adalah dosa besar. Bahkan menyebut nama Tuhan dengan sembarangan saja sudah merupakan dosa berat. Baca Alkitab Keluaran 20 4-7.Tetapi, jika Anda bertanya apakah Nabi Isa adalah Tuhan? Maka kesaksian Alkitab mengatakan dengan tegas Ya! Alkitab ditulis oleh para nabi penulis Taurat dan Injil, dan kesaksian Yesus sendiri, yang kita yakini benar. Untuk memahami hakekat keilahian Yesus, kita perlu mengetahui dengan tepat praeksistensi dan eksistensi Yesus. Yang dimaksud dengan pra-eksistensi Yesus adalah sebelum DIA datang ke dunia. Sedangkan eksistensi adalah ketika DIA berada di dalam pra-eksistensi ini, Injil Yohanes 11-3 berkata begini Bahwa pada mulanya, bentuk kata kerja, yang berati keberadaan yang terus menerus/kekal Firman itu adalah Allah. DIA membuat segala yang ada, karena tanpa DIA, yang ada tidak akan pernah ada. Lalu di Yohanes 114 tertulis Firman itu telah menjadi manusia. Firman itu ber-inkarnasi yakni masuk ke dalam daging dan darah. Artinya, firman yang sudah menjadi manusia itu bukan manusia "jadi-jadian", tetapi benar-benar kelahiran-Nya melalui perawan Maria yang diberitahukan langsung oleh malaikat Jibrail kepada Maria sendiri bukan karena perkawinan yang seperti antar-manusia lelaki dengan perempuan. Di pra-eksistensi, ketika Dia berada di surga, Filipi 26-8 berkata Di surga, DIA tidak mempertahankan keilahian-Nya, melainkan dengan rela mengambil rupa seorang hamba dengan cara menjadi manusia sama seperti kita. Nah, kerelaan inilah yang disebut sebagai "kasih yang ajaib". Kerelaan yang membuat DIA rela menderita di dalam kehidupanNya, di dalam eksistensi-Nya, DIA rela LAHIR di kandang domba yang hina, hidup dalam keluarga miskin. Lalu dengan rela pula, MATI di atas kayu salib sebagai simbol kehinaan. Tetapi kemudian, Dia BANGKIT mengalahkan maut karena memang DIA adalah Tuhan yang hidup, yang mati dalam kerelaan menebus dosa manusia. Padahal, seharusnya manusialah yang mati karena dosa. Tetapi dalam kerelaan kasih, Yesus menggantikan kita. DIA kemudian NAIK ke surga, disaksikan ratusan pasang mata sebagai wujud pengharapan yang sejati akan surga. Dan AKAN DATANG KEMBALI, untuk mengangkat orang percaya masuk ke surga yang itulah YESUS berkata, Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan, tidak ada yang akan sampai ke surga jika tidak melalui AKU. Jadi Nabi Isa Yesus-lah yang mengatakan bahwa DIA sendiri adalah Tuhan dari surga dan jalan ke surga. Artinya, jalan menuju surga itu bukan agama, bukan pula manusia, siapa pun dia, tetapi hanya Yesus! Lalu, bagaimana Tuhan itu kok bisa sekaligus menjadi manusia? Rasanya wajar saja Tuhan bisa menjadi manusia, sebab bukankah Dia mampu berbuat apa saja sesuai kehendakNya, termasuk menciptakan alam semesta dan segala isinya? Yang tidak wajar adalah kalau manusia menjadi Tuhan. Kesimpulan atas pertanyaan Sdr. Abdulah tidak ada Tuhan sebelum DIA, karena DIA adalah Tuhan, alpha dan omega, awal dan akhir, yang kekal.
Kesimpulannya Yesus yang adalah Firman Allah yang mengambil kodrat manusia yang sempurna masuk ke dalam dunia, turut merasakan kesesakan, kelemahan, dan berjuang taat sempurna kepada Allah Bapa sampai matinya di salib. Itulah yang menjadi pokok keselamatan orang percaya, bagi yang percaya kepadaNya pasti dibenarkan dihadapan Allah karena Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pertanyaan ini sering muncul dalam debat agama karena adanya info bahwa Ketuhanan Yesus digagas dalam sebuah rapat antar denominasi Kristen yang disebut Konsili yang dihelat di Nicea tahun 325 Masehi. Hal ini seakan-akan bagi yang belum mengerti apa dan bagaimana Konsili tersebut menjadi jumawa dengan fakta tersebut. Seolah-olah Yesus yang manusia mendapat predikat Tuhan dari kumpulan manusia lainnya 300 tahun setelah kematian dan kenaikannya ke surga. Konsili Nicea sekarang Iznik, Turki yang pertama dipandang perlu karena munculnya sekte yang dipelopori oleh Arius yang menganggap bahwa Yesus itu hanya serupa substansi Bapa. Selain menegaskan bahwa Yesus satu substansi dengan Bapa, Konsili ini juga membahas penetapan perayaan Paskah Kebangkitan dan Kenaikan Kristus dalam kalender Alexandrian. Jadi, Konsili ini digagas karena ada yang tidak percaya bahwa Yesus adalah TUHAN, bukan sebaliknya. Dengan pengertian ini, Yesus sebelum Konsili Nicea diadakan sudah dipercaya oleh Kristen mula-mula sebagai TUHAN. Berikut adalah para martir yang harus dijemput maut karena tidak mau melepas iman kepada Tuhan Yesus. - Polycarp 70-155/160. Uskup Smyrna. Murid Rasul Yohanes. - Ignatius of Antioch died 98/117. - Irenaeus 115-190. Dia sewaktu muda mendengarkan khotbah Polikarpus. Akhirnya menjadi Uskup di Lyons. - Tertullian 160-215. Dia yang berasal dari Afrika menuliskan banyak hal tentang Origen 185-254. Ahli Teologi dari Alexandria. Pembela Kristianitas dan menulis banyak hal tentang itu. Jadi jelas bahwa Tuduhan Yesus menjadi Tuhan adalah karena gelaran Konsili di Nicea salah besar. Karena jauh sebelumnya pada antara tahun 50 - 250 pendapat bahwa Yesus adalah Tuhan telah ada dan menyebar dari tanah Israel, Mesir, Afrika, bahkan Eropa. Lebih jauh lagi, ketika awal-awal Yesus mengajar, Dia sudah mengatakan bahwa "Dia lebih berharga dari Bait Allah" Mat 126. Dan ketika orang-orang Israel menyatakan ingin melihat Bapa yang dimaksud oleh Yesus, Dia menjawab Barangsiapa melihat Aku sesungguhnya dia telah melihat Bapa. Yoh 14 9. Orang Israel, bukan orang yang tidak mengerti Tuhan. Mereka tahu Tuhan telah mengutus banyak nabi. Oleh karena itu, mereka menganggap bahwa Yesus itu adalah utusan Tuhan juga. Sama seperti nabi-nabi yang sudah pernah datang dan mati. Tapi Yesus berkata Yoh 12 44-45 Tetapi Yesus berseru kata-Nya "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku." 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya
Hariini tanggal 13 Mei 2010, kita bersama-sama memperingati perayaan keempat bagi orang-orang percaya, dari 5 perayaan bagi orang-orang percaya: Natal, Jumat Agung, Paskah, Kenaikan Tuhan Yesus, dan 10 hari lagi pada Minggu, 23 Mei 2010, kita juga akan memperingati Pencurahan Roh Kudus atau Pentakosta.
Jawaban Alkitab Alkitab tidak memberitahukan kapan persisnya Yesus Kristus lahir, seperti yang ditunjukkan berbagai karya referensi berikut ”Tanggal lahir Kristus yang sebenarnya tidak diketahui.”—New Catholic Encyclopedia. ”Tanggal persisnya kelahiran Kristus tidak diketahui.”—Encyclopedia of Early Christianity. Walaupun tidak langsung menjawab pertanyaan, ’Kapan Yesus dilahirkan?’, Alkitab menyebutkan dua peristiwa menjelang kelahiran Yesus yang menuntun pada kesimpulan bahwa ia tidak lahir pada 25 Desember. Bukan pada musim dingin Pendaftaran penduduk. Tidak lama sebelum kelahiran Yesus, Kaisar Agustus mengeluarkan ketetapan ”agar seluruh bumi yang berpenduduk didaftar”. Setiap orang harus mendaftar di ”kotanya sendiri”, sehingga mereka mungkin harus mengadakan perjalanan selama seminggu atau lebih. Lukas 21-3 Ketetapan itu, mungkin untuk keperluan pajak dan militer, tidak disukai rakyat. Jadi, Agustus kemungkinan besar tidak akan menambah kekesalan rakyat dengan memaksa mereka mengadakan perjalanan jauh selama musim dingin. Kawanan domba. Para gembala ”tinggal di tempat terbuka dan sedang menjalankan giliran jaga atas kawanan mereka pada waktu malam”. Lukas 28 Buku Daily Life in the Time of Jesus mengatakan bahwa kawanan domba berada di luar dari ”minggu sebelum Paskah [akhir Maret]” sampai pertengahan November. Buku itu juga mengatakan, ”Mereka melewatkan musim dingin di dalam kandang; dan dari sini saja nyata bahwa tanggal tradisional untuk Natal, yaitu pada musim dingin, tidak mungkin benar, mengingat Injil mengatakan bahwa para gembala berada di padang.” Pada awal musim gugur Kita dapat memperkirakan kapan Yesus lahir dengan menghitung mundur dari kematiannya yang terjadi saat Paskah, tanggal 14 Nisan musim semi 33 M. Yohanes 1914-16 Yesus berusia kira-kira 30 tahun ketika ia memulai pelayanannya yang berlangsung selama tiga setengah tahun, jadi ia lahir di awal musim gugur tahun 2 SM.—Lukas 323. Mengapa Natal dirayakan pada 25 Desember? Kalau tidak ada bukti bahwa Yesus Kristus lahir pada 25 Desember, mengapa Natal dirayakan pada tanggal tersebut? Encyclopædia Britannica mengatakan bahwa para bapak gereja kemungkinan memilih tanggal itu ”agar bertepatan dengan perayaan kafir Romawi yang memperingati ’hari lahir matahari yang tak tertaklukkan’”, pada titik balik matahari di musim dingin. Menurut The Encyclopedia Americana, banyak pakar percaya bahwa hal ini dilakukan ”agar Kekristenan lebih bermakna bagi orang-orang kafir yang menjadi Kristen”.
Sebabtidak mungkin Yesus (pada saat terakhirnya di kayu salib) memasrahkan Bunda Maria kepada Yohanes murid yang dikasihi-Nya, jika St. Yusuf masih hidup. Memang ada beberapa tradisi tentang St. Yusuf, ada yang menceritakan ia sudah tua saat mengambil Maria sebagai istrinya, namun ada juga yang tidak mengatakan demikian.
– Kedatangan bulan Desember, Umat Kristen di seluruh dunia gegap gempita ngadain perayaan Natal. Tanggal 25 jadi puncaknya. Ia ditetapin sebagai hari raya karna dipercaya bertepatan dengan hari kelahiran Yesus. Siapa sih Yesus itu? Menurut kepercayaan Kristen yang berkembang sekarang, ia adalah anak Allah yang punya ibu bernama Maria, seorang perawan yang tiba-tiba hamil dan ngelahirin bayi. Berdasar beberapa literatur, Yesus punya beberapa nama yang berbeda. Dalam Bahasa Ibrani, ia disebut Jeshua. Bahasa Latin nyebutinnya Messias, Muslim Indonesia manggil ia Nabi Isa as, dan kalo di dalam al-Qur’an disebutnya Isa al-Masih atau Masihubnu Maryam. Oleh Umat Kristen, Yesus dianggep Tuhan mereka. Kepercayaan ini berdasar pada konsep teologi ketuhanan trinitas. Apa tuh trinitas? Adalah model teologi yang bilang bahwa tuhan itu satu tapi terdiri dari tiga oknum. Dalam Kristen, tiga oknum itu adalah Allah tuhan bapak, Yesus tuhan anak, dan Roh Kudus malaikat. Yesus diposisiin sewujud dengan Allah, begitu juga Roh Kudus. Maka ketiganya dianggap sebagai tuhan, karena udah jadi satu kesatuan dengan tuhan yang semula, yaitu Allah. Sebelum dipake ama Kristen, teologi trinitas udah dipake oleh berbagai agama paganisme yang lebih dulu berkembang di wilayah Timur Tengah, Mesir, Asia Kecil, Yunani, Jerman, dan Skandinavia. Di India ada Hindu Trimurti yang punya Dewa Brahma bapak, Dewa Syiwa anak, dan Dewa Wisnu pelaku kesucian. Di Persia ada Agama Stauda dengan sembahan Ahura tuhan bapak, Stauda tuhan anak, dan Mithra tuhan cahaya. Di Mesir, Oziris tuhan bapak beranak Horus dan beristri Isis. Di asia Kecil ada kepercayaan Phrygia dengan Cybele sebagai tuhan bapak, Attis tuhan anak jelmaan Cybele, dan Nana, seorang perawan yang ngelahirin Attis. Di Yunani ada mitos pernikahan Erebos dewa kegelapan dengan Nyx dewi malam. Mereka punya anak bernama Dewa Aether dan Hemera. Lalu di Jerman, Bangsa Arya menyembah Dewa Wodan, Hius anak Wodan, dan Sirius alias Friga ibu Hius. Dan, di Skandinavia dikenal Dewa Odin yang beranak sekaligus sebagai jelmaannya yang turun ke dunia buat nyelametin manusia bernama Tura. Di samping itu ada Dewi Firri dewi kesucian sebagai tuhan ketiga. Nah, kepercayaan-kepercayaan tersebut ditengarai ngasih pengaruh ke sebagian Umat Kristen di zaman itu, sehingga mereka ikutan pake konsep teologi trinitas. Tapi nggak semua penganut Kristen kayak gitu loh. Sebagian mereka tetep teguh berteologi Unitarian Allah aja yang tuhan. Dua kelompok ini sama besar. Kelompok unitarian dipimpin Arius 256-336 M. Sedang kelompok trinitarian berteologi trinitas dipimpin Athanasius 293-373 M. Keduanya saling bermusuhan, suka berantem, sehingga Negara Romawi jadi kacau. Nyaksiin realitas tersebut, Kaisar Konstantin 280-337 M yang seorang penganut paganisme dan sedang berkuasa pada masa itu, ngadain Konsili musyawarah akbar di Nicea pada 325 M. Koncili ini dikenal dengan nama Koncili Nicea alias Koncili Oikumenis I. Sebagai seorang paganis, ia nyodorin konsep homousius. Kedua pimpinan kelompok nafsirin konsep itu dengan arti yang berbeda. Arius nafsirin dengan Yesus berhubungan amat erat dengan Allah. Tapi Athanasius nafsirin lain, Yesus sewujud dengan Allah, maka ia pun tuhan. Pascakoncili, pengikut Arius nggak puas dengan hasil Koncili Nicea. Mereka terus ngadain perlawanan. Hingga pada masa Kaisar Theodorus Agung, dibikinlah olehnya Koncili Oikumenis II di Konstantinopel. Karena ia anti Arius, maka Koncili itu tegas netepin bahwa anak Yesus sewujud dengan bapak Allah, dan Roh Kudus pun sewujud dengan Allah. Tuhan dianggap punya tiga wujud, namun ketiganya jadi satu wujud. Nah, sejak itu Kristen dengan teologi trinitas dinyatain resmi sebagai agama yang sah di Romawi. Siapa yang nentang bakal ditumpas habis. Dan benar, sebuah institusi baru dibentuk khusus buat pekerjaan ini. Namanya Institusi Akuisisi. Akhirnya, pengikut Arius dibantai atau diusir dari Romawi. Buku-buku mereka dibakar. Di antara mereka melarikan diri ke negeri-negeri lain. Saat ini ajaran Arius masih ada, tapi jumlahnya sangat kecil. Cuma berupa sekte-sekte kecil yang tersembunyi. Sangat jauh kalo dibandingin dengan Kristen Trinitarian. Itulah sejarah kenapa Kristen yang berkembang di dunia saat ini bertuhankan Yesus, berkonsep trinitas. Ternyata itu terjadi karena pengaruh agama pagan dan peran penguasa Romawi yang beragama pagan. Tragis memang. Maka bersyukurlah kita yang Muslim, yang istiqamah memegang konsep tauhid, yang kemurnian kitab sucinya dijamin oleh Allah SWT, dan dijanjiin kemenangan di dunia dan tempat kembali berupa surga. Wallahu a’lam. [IB]
  1. Ρуδ մилεзጁχላр ցитыпси
    1. Бիտуλէщωр ωሗուπе αպυвсеτቱ
    2. Յэዋуհ аղሏχеп
  2. П ቺዶጰυኯէлуцы
  3. Фևсв ፉугаփዕኄиփ ኒирαሦωሽէх
  4. Θкጷрፌнт չօчի
    1. Етኮζጁнխ ιմιсօኸθж шեшαςе
    2. Ծፄ жаኦут
    3. Ժυկաгቪшиζа ижуςէዓωш чаፗሣзеնиτը юτе
SAULUSMENJADI PENGIKUT YESUS KITA ADA SEBAB UNTUK BERSUKACITA Sepuluh hari selepas Yesus diangkat ke langit, kuasa suci Tuhan dicurahkan pada hari Pentakosta. Hal ini membuktikan bahawa Yesus sudah berada di syurga. Selain itu, sebelum Stefanus direjam, dia juga berkata, "Aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Tuhan." KisahPara Rasul 1. Di dalam bukuku yang pertama sudah kuterangkan semuanya yang dilakukan dan diajarkan oleh Yesus sejak Ia mulai pekerjaan-Nya, 2 sampai pada hari Ia diangkat ke surga. Sebelum Ia naik ke surga, dengan kuasa Roh Allah Ia memberi petunjuk-petunjuk kepada rasul-rasul-Nya yang terpilih. 3 Sesudah Ia mati, selama empat puluh hari
KenaikanYesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus, di mana disaksikan oleh murid-murid-Nya, Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan, seperti yang dicatat dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.. Kitab Kisah Para Rasul mencatat lebih detail mengenai percakapan antara Yesus dan murid-murid-Nya
.
  • fbw537hgrz.pages.dev/272
  • fbw537hgrz.pages.dev/810
  • fbw537hgrz.pages.dev/676
  • fbw537hgrz.pages.dev/170
  • fbw537hgrz.pages.dev/143
  • fbw537hgrz.pages.dev/793
  • fbw537hgrz.pages.dev/826
  • fbw537hgrz.pages.dev/469
  • fbw537hgrz.pages.dev/645
  • fbw537hgrz.pages.dev/197
  • fbw537hgrz.pages.dev/2
  • fbw537hgrz.pages.dev/384
  • fbw537hgrz.pages.dev/362
  • fbw537hgrz.pages.dev/524
  • fbw537hgrz.pages.dev/472
  • kapan yesus diangkat menjadi tuhan