Perkara pertama untuk mendapatkan suatu ilmu adalah kecerdasan. Cerdas yang dimaksud disini adalah cerdas yang sudah Allah anugerahkan kepada setiap manusia. Jadi dengan kita menuntut ilmu, kita hanya tinggal untuk mengembangkan kecerdasan yang kita miliki. Menurut beberapa ulama, kecerdasan itu terbagi menjadi dua, yaitu:
Tiga Niat dalam Menuntut Ilmu. “Segala perbuatan bergantung pada niat,” begitulah ungkapan sebuah hadis. Salah satu yang harus diperhatikan oleh pelajar adalah meluruskan niat dalam menuntut ilmu. Dalam kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta’allim, KH Hasyim Asy’ari memaparkan bagaimana pentingnya menata niat dalam belajar dan mengajarkan ilmu.
Documents. 30 BAB III TELAAH KITAB TA’LIMUL MUTA’ALLIM A. Sekilas Tentang Kitab Ta’limul Muta’allim Muhammad bin Abdul Qadir Ahmad menilai bahwa Kitab Ta’limul Muta’allim sebagai karya monumental, yang mana orang alim seperti Az-Zarnuji pada saat hidupnya disibukkan dalam dunia pendidikan, sehingga dalam hidupnya sebagaimana
Bila pertanyaan ini diajukan pada Syekh Burhanuddin al-Zarnuji, pengarang kitab Ta'lim al-Muta'allim Ila Thariqah al-Ta'allum, pastinya beliau akan mengatakan, karena seseorang itu tidak sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, tidak taat sama gurunya, tidak fokus, suka main-main, dan lain sebagainya.
mengenai kompetensi kepribadian guru pada kitab Ta‟limul Muta‟allim masih relevan sampai saat ini dengan dunia pendidikan di Indonesia. Pemikiran Syaikh az-Zarnuji mengenai kompetensi kepribadan guru yang terkandung dalam kitab Ta‟limul Muta‟allim antara lain: (1) tawadhu‟, (2) „alim, (3) wara‟, (4) dewasa, (5) wibawa,
[Rumi] Ta'lim Muta'allim Terjemah Daripada Risalah Ta'limul Muta'allim Thoriq At Ta'allum Bagi Al ' Allamah Syeikh Zanurji Syeikh Muhammad Syafie Al Fathani Dialih bahasa oleh Ustazah Noraine Abu Addeddate
Terjemahan Ta’lim Muta’allim. Pengertian Ilmu, Hukum Mencari Ilmu, dan Keutamaannya. Rasulullah saw. Bersabda,” Menuntut ilmu itu wajib bagi muslim laki-laki dan perempuan.”. Perlu diketahui bahwa, kewajiban menuntut ilmu bagi muslim laki-laki dan perempuan ini tidak untuk sembarang ilmu, tetapi terbatas pada ilmu agama, dan ilmu yang
Karena itu, menurut Kiai Afif, kitab Ta'lim al-Muta'allim juga mengajarkan santri atau siswa untuk menghormati ilmu dan gurunya. "Kitab Ta'lim juga mengajarkan bagaimana menghormati ilmu. Jadi, tekanannya adalah takzim kepada ilmu dan sebagai konsekuensi takzim kepada ilmu adalah takzim kepada orang yang punya ilmu," katanya.
Artinya, jika dikelompokkan kedalam macam-macam ilmu, kondisi ini mengajarkan ilmu dan memberikan fatwa termasuk dalam kategori ilmu yang diwajibkan bagian pertama, yaitu ilmu wajib aini.21 Konsep Pendidikan Multiliteral Imam Nawawi Pemikiran pendidikan Imam Nawawi dalam Adabul Alim Wal Mutaalim terbagi menjadi empat relasi: Pertama,relasi
. fbw537hgrz.pages.dev/831fbw537hgrz.pages.dev/369fbw537hgrz.pages.dev/244fbw537hgrz.pages.dev/635fbw537hgrz.pages.dev/921fbw537hgrz.pages.dev/297fbw537hgrz.pages.dev/783fbw537hgrz.pages.dev/935fbw537hgrz.pages.dev/745fbw537hgrz.pages.dev/577fbw537hgrz.pages.dev/806fbw537hgrz.pages.dev/685fbw537hgrz.pages.dev/265fbw537hgrz.pages.dev/138fbw537hgrz.pages.dev/558
pengertian ilmu menurut kitab ta lim muta allim