Adobephotosop adalah salah satu program aplikasi yang tercanggih di dunia , "HEBAT". bahkan juga yang terpopuler. program aplikasi ini banyak membantu untuk mereka yang profesionan dalam fotografi,pracetak dan multi media. nah dalam kesempatan ini saya akan membahas tutorial ADOBE PHOTOSHOP CS6. yang sekarang sudah di lengkapi dengan fasilitas 3D , atau 3 dimensi.
Berikut adalah tampilan area kerja dari Adobe Photoshop ✅. Mungkin Anda menggunakan PhotoshopPS dengan versi berbeda, tapi itu bukan masalah karena secara global tampilan & bagian fitur-fitur PS hampir sama, baik photoshop CS 2, CCS 3, CS 6, dll, mempunyai tool box yang serupa. Susunan menu bar pun tidak banyak perbedaan di tiap versi terbarunya. Bagian-bagian ruang kerja Photoshop & fungsi-fungsi tool Keterangan A. Toolbox berbagai macam tools B. Tool Option Bar untuk mengatur nilai parameter dari tool yang sedang aktif C. View area untuk image untuk menampilkan image yang sedang dikerjakan D. Menu E. Status Bar keterangan mengenai toolbox yang sedang aktif F. Palette, dari atas ke bawah navigation palette, color palette, history palette, dan layer palette untuk memudahkan dalam navigasi maupun editing image G. Palette Well hanya tampak apabila resolusi layar di atas 800 x 600 Selanjutnya mari kita bahas Toolbox, karena ini adalah peralatan utama dalam Photoshop. Tool box Photoshop Keterangan A. Marquee tool B. Move tool C. Lasso tool D. Magic Wand tool E. Crop tool F. Slice tool G. Patch tool H. Brush tool I. Stamp tool J. History Brush tool K. Eraser tool L. Gradient tool M. Sharpen tool N. Dodge tool O. Path Selection tool P. Text tool Q. Pen tool R. Line tool S. Notes tool T. Eyedropper tool U. Hand tool V. Zoom tool Selanjutnya ini adalah keterangan dan fungsi-fungsi tiap tool pada Photoshop A. Marquee Tool Terdiri dari 4 jenis yaitu 1. Rectangular Marquee Shortcut keyboard M, atau Shift + M Digunakan untuk membuat area selection berbentuk segi image. 2. Elliptical Marquee Shortcut keyboard M, atau Shift + M Digunakan untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada image. 3. Single Row Marquee Digunakan untuk membuat area selection satu baris pada image ukuran tinggi selection adalah 1 pixel 4. Single Column Marquee Digunakan untuk membuat area selection satu kolom pada image ukuran lebar selection adalah 1 pixel. B. Move Tool Shortcut keyboard V Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides. C. Lasoo Tool Shortcut keyboard L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo Terdiri dari 3 jenis yaitu 1. Lasoo Digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas 2. Polygonal Lasoo Digunakan untuk membuat area selection berbentuk poligon 3. Magnetic Lasoo Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan tepi selection pada area tertentu pada image. D. Magic Wand Tool Shortcut keyboard W Digunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa. Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar. E. Crop Tool Shortcut keyboard C Digunakan untuk memangkas image memotong dan membuang area tertentu dari image F. Slice Tool Shortcut keyboard K, atau Shift + K untuk mengubah slice Terdiri dari 2 jenis yaitu 1. Slice Tool Digunakan untuk membuat potongan-potongan image dari suatu image 2. Slice Select Tool Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image G. Patch/Healing Brush Tool Shortcut keyboard J, atau Shift + J mengubah tool 1. Patch Tool Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola pattern atau sample tertentu. Cocok untuk memberbaiki image yang rusak. 2. Healing Brush Tool Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak. H. Brush Tool Shortcut keyboard B, atau Shift + B untuk mengubah tool Terdiri dari 2 jenis yaitu 1. Brush Tool Digunakan untuk melukis image dengan goresan kuas 2. Pencil Tool Digunakan untuk melukis image dengan goresan pencil I. Stamp Tool Shortcut keyboard S, atau Shift + S untuk mengubah tool Terdiri dari 2 jenis yaitu 1. Clone Stamp Tool Digunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu 2. Pattern Stamp Tool Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu Brush Tool Shortcut keyboard Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis Terdiri dari 2 jenis yaitu 1. History Brush Tool Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image 2. Art History Tool Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu. K. Eraser Tool Shortcut keyboard E, atau Shift + E untuk mengubah jenis eraser Terdiri dari 3 jenis yaitu 1. Eraser Digunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke state tertentu. 2. Background Eraser Digunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan. 3. Magic Eraser Digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik. L. Gradient, Paint Bucket Tool Shortcut keyboard G, atau Shift + G 1. Gradient Tool Digunakan untuk mengecat area yang dipilih selected area dengan perpaduan banyak warna. 2. Paint Bucket Tool Digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground atau pola tertentu. M. Sharpen, Blur, Smudge Tool Shortcut keyboard R, atau Shift + R 1. Sharpen Tool Digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image. 2. Blur Tool Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image. 3. Smudge Tool Digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image N. Dodge, Burn, Sponge Tool Shortcut keyboard O, atau Shift + O 1. Dodge Tool Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image 2. Burn Tool Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image 3. Sponge Tool Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada image. O. Selection Tool Shortcut keyboard A, atau Shift + A untuk mengubah jenis Terdiri dari 2 jenis yaitu 1. Path Selection Tool Digunakan untuk melakukan selection path 2. Direct Selection Tool Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point dari path. P. Type Tool Shortcut keyboard T, atau Shift + T untuk mengubah jenis Terdiri dari 4 jenis yaitu 1. Horizontal Type Tool Digunakan untuk membuat tulisan secara horizontal 2. Vertical Type Tool Digunakan untuk membuat tulisan secara vertikal 3. Horizontal Type Mask Tool Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal 4. Vertical Type Mask Tool Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertical Q. Pen Tool 1. Pen Tool Shortcut keyboard P, atau Shift + P Digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus 2. Freeform Pen Tool Shortcut keyboard P, atau Shift + P Digunakan untuk membuat path berbentuk bebas 3. Add Anchor Point Tool Digunakan untuk menambah anchor point pada path 4. Delete Anchor Point Tool Digunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path 5. Convert Point Tool Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path R. Shape Tool Shortcut keyboard U, atau Shift + U untuk mengubah jenis 1. Rectangle Tool Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat 2. Rounded Rectangle Tool Digunakan untuk menggambar segi empat dengan sudut melengkung 3. Ellipse Tool Digunakan untuk menggambar ellipse 4. Polygon Tool Digunakan untuk menggambar polygon 5. Line Tool Digunakan untuk menggambar garis lurus 6. Custom Shape Tool Digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang ada S. Notes Tool Shortcut keyboard N, atau Shift + N untuk mengubah jenis 1. Notes Tool Digunakan untuk membuat catatan/tanda pada image 2. Audio AnnotationTool Digunakan untuk membuat suara/audio pada image T. Eyedropper, Measure Tool Shortcut keyboard I, atau Shift + I 1. Eyedropper Tool Digunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk warna foreground 2. Color Sampler Tool Digunakan untuk mengambil berbagai sample warna pada image 3. Measure Tool Digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image U. Hand Tool Shortcut keyboard H Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di dalam window view area. V. Zoom Tool Shortcut keyboard Z Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image. Itulah bagian ruang kerja Adobe photoshop secara umum, beserta fungsi tiap tool yang terdapat di toolbox photoshop. Jika ada pertanyaan atau tambahan tentang bagian area kerja photoshop ini, silahkan tulis di komentar ya 🙂 Ebook Tutorial Adobe Photoshop untuk Pemula- View Test Prep - EFEK BLUR IN PHOTOSHOP CS3 from 5555555. Dengan menggunakan Move Tool Langkah 4 Seleksi bagian mana saja. Bagian is the first and, so far, the only [1] [2] person of Armenian descent to have been in space. [3] [4] [5] Education [edit]Artikel ini membahas mengenai tool Photoshop dan fungsinya yang dapat digunakan untuk belajar desain grafis. — Hai guys, apakah kamu ingin menjadi seorang Graphic Designer? Tapi belum memiliki kemampuan apa pun? Tenang, kamu dapat mempelajari dasar-dasarnya dengan menggunakan Photoshop. Software perangkat lunak ini biasanya digunakan untuk mengolah foto/gambar menjadi karya seni digital. Jika kamu berminat bekerja di bidang desain, maka kamu wajib menguasai software ini. Oleh karena itu, berikut adalah tools Photoshop yang dapat kamu gunakan untuk mempelajari desain grafis. 1. Move tool Move tool memiliki fungsi untuk memindahkan objek berupa gambar atau teks. Pada penggunaanya, kamu tinggal mengarahkan kursor ke objek yang ingin dipindahkan. Icon Move tool biasanya berbentuk tanda panah seperti contoh gambar di atas. Sedangkan untuk shortcut-nya, kamu bisa menekan V pada keyboard. 2. Marquee tool Pada dasarnya Marque tool memiliki fungsi untuk menyeleksi objek yang ada pada canvas. Setelah melakukan seleksi, kamu dapat melakukan beberapa tindakan pada bagian yang telah diseleksi tersebut, mulai dari menghapus delete, memotong, mengganti warna, dan juga menambahkan efek lainya. Selain itu, Marque tool juga dibagi menjadi empat jenis yaitu, Rectangular marquee tool, untuk menyeleksi dengan bentuk persegi empat. Elliptical Marquee Tool, untuk menyeleksi dengan bentuk lingkaran. Single row marquee tool untuk membuat seleksi horizontal dengan ukuran yang lebih kecil 1 pixel. Single column marque tool untuk membuat seleksi berbentuk vertikal dengan ukuran yang lebih kecil 1 pixel. 3. Lasso tool Lasso tool memiliki fungsi yang hampir sama dengan Marquee tool, namun kamu bebas untuk menyeleksi apapun dengan tidak terpaku pada bentuk. Sehingga kamu perlu untuk menggerakan mouse kamu untuk membentuk seleksi yang diinginkan. Selain itu, Lasso tool juga memliki jenis lainnya sebagai berikut. Polygonal lasso tool yang berfungsi membuat seleksi berdasarkan sudut-garis. Magnetic lasso tool yang menyeleksi secara otomatis berdasarkan sesuai bentuk objek. Contoh di atas merupakan salah satu cara penggunaan Lasso tool. Pada gambar tersebut kamu dapat menyeleksi bagian dari stroberi dengan bebas. Kemudian mengganti tool dengan Move tool untuk memisahkan bagian yang telah diseleksi dari stroberi tersebut. 4. Quick selection tool & Magic wand tool Selanjutnya yaitu tool yang sangat berguna dan kemungkinan akan sering kamu gunakan dalam membuat desain grafis. Quick selection tool berfungsi untuk menyeleksi dengan cepat sesuai dengan bentuk objek. Sedangkan Magic wand tool berfungsi untuk menyeleksi berdasarkan warna yang ada pada objek. Penggunaan tool ini hampir sama dengan Lasso tool, namun yang membedakan adalah bentuk dan penerapannya. Contoh di atas memperlihatkan hasil seleksi yang menyerupai bentuk stroberi. Ada beberapa tindakan yang dilakukan pada contoh tersebut, seperti menghapus delete dan mengganti warna pada sebagian stroberi. Selain itu, pada stroberi yang bawah telah dipindahkan posisinya menggunakan Move tool. Selain itu, jika kamu tertarik untuk mendalami penggunaan Photoshop khususnya dalam meningkatkan skill desain grafismu, kamu bisa mengikuti kelasnya dengan mengklik banner di bawah ini. 5. Crop tool & Slice tool Bagi kamu yang suka mengolah foto, pasti sudah tidak asing dengan tool ini. Crop tool berfungsi untuk memotong objek dengan bentuk persegi empat atau persegi panjang yang ukurannya dapat diatur. Sedangkan untuk Perspective crop tool digunakan untuk memotong objek yang bentuknya miring atau tidak statis. Sehingga kamu bisa menyesuaikan ukuran potongan dengan objek. Selain crop, pada tool ini juga ada Slice tool yang berfungsi untuk membuat seleksi objek yang akan dipotong menjadi beberapa bagian. Sedangkan Slice select tool digunakan untuk memindahkan bagian-bagian yang telah diseleksi. Bagian yang telah diseleksi tersebut biasanya akan di-extract menjadi potongan-potongan gambar dari objek tersebut. Contoh di atas merupakan penggunaan dari Crop tool. Tool ini biasanya akan memotong secara persegi pada objek yang ada pada canva. Namun, kamu dapat mengatur ukuran perseginya seperti, 3×4, 5×6, dan bisa juga ukuran yang bebas. 6. Eyedropper tool Sederhananya Eyedropper tool berfungsi untuk mengambil warna yang ada pada objek dan memasukkannya pada box warna. Sehingga warna yang telah diambil menjadi warna utama pada penggunaan tool lainya, seperti Brush tool dan Shape tool. Eyedropper tool juga memiliki jenis lainnya seperti 3D Material eyedropper tool yang digunakan untuk objek 3 dimensi. Kemudian ada Color sampler tool untuk mengambil warna dengan info RGB dan CMYK. Selain itu, pada Eyedropper tool juga terdapat tool lainya yaitu, Ruler tool untuk berfungsi untuk mengukur jarak dan lokasi dari objek pada canvas. Note tool untuk memberi catatan pada objek yang dipilh. Count tool untuk memberi penomoran pada objek. Pada contoh di atas kamu dapat melihat, warna yang diambil dari objek adalah warna merah, dan secara otomatis warna tersebut tersimpan pada box warna. 7. Brush tool Selanjutnya adalah tool yang dapat kamu gunakan untuk menggambar atau melukis objek. Yap, yaitu Brush tool. Pada dasarnya Brush tool ini dapat kamu gunakan untuk memberi warna pada objek. Tersedianya berbagai bentuk kuas pada brush tool dapat membuat karya grafismu menjadi lebih unik dan menarik. Misalnya, bisa kamu lihat pada tampilan gambar Photoshop di atas. Setelah kamu pilih Brush tool, nantinya pada bagian menu bar atau atas halaman Photoshop akan muncul berbagai bentuk kuas yang dapat kamu pilih. Selain itu, pada Brush tool juga memiliki jenis tool lainya. Seperti, Pencil tool yang berfungsi untuk mewarnai objek dengan bentuk goresan pensil atau dengan ukuran lebih kecil. Selanjutnya, ada juga Color replacement tool yang dapat kamu gunakan untuk mengambil warna dari objek lain sebagai warna dari kuas kamu. Dan yang terakhir yaitu Mixer brush tool, yang digunakan untuk mencampur berbagai warna dalam penggunaan kuas. 8. Spot healing brush tool Tool yang satu ini biasanya digunakan dalam proses pengolahan foto seperti menghilangkan jerawat. Tetapi, kegunaan tool ini bukan itu saja. Pada dasarnya Spot healing brush tool berfungsi untuk menghilangkan bagian tertentu pada objek dengan cara menyamakan warna di sekitarnya. Pada gambar diatas, kamu dapat melihat bintik-bintik yang ada di permukaan stroberi dapat dihilangkan secara halus dengan Spot healing brush tool. Di samping itu, pada bagian tool ini, juga terdapat beberapa jenis lainya sebagai berikut. Healing brush tool, berfungsi untuk menghilangkan atau mengubah bagian tertentu pada objek berdasarkan area sampel yang dipilih. Pada penggunaannya, kamu terlebih dahulu memilih/mengambil area sampel dengan menggunakan Alt. Kemudian kamu tinggal mengarahkan kursor ke bagian yang ingin dihilangkan. Patch tool, memiliki untuk menggantikan bagian yang diseleksi dengan bagian lain yang kamu pilih dengan bentuk yang sama. Pada penggunaannya, kamu harus menyeleksi bagian yang ingin dirubah, kemudian arahkan kursor ke bagian yang lain. Content aware move, berfungsi untuk meng-copy bagian objek yang diseleksi, tanpa menghapus bagian tersebut. Red eye tool, berfungsi untuk menghilangkan warna merah mata yang disebabkan oleh cahaya flash ketika berfoto. 9. Eraser tool Tool selanjutnya adalah Eraser tool yang memiliki fungsi untuk menghapus sebagian atau keseluruhan objek. Selain menghapus objek, Eraser tool juga memiliki jenis lain seperti, Background eraser tool yang berfungsi menghapus background/latar pada gambar. Kemudian ada juga Magic eraser tool yang dapat digunakan untuk menghapus bagian pada objek yang memiliki warna yang sama. Gambar di atas merupakan contoh dari penggunaan Eraser tool. Kamu dapat menghapus beberapa bagian objek sesuai keinginan. Langkah pertama adalah memilih tool yang ada pada tool bar dan kemudian setelah icon dari tool muncul, kamu dapat mengarahkannya ke objek yang bagiannya ingin kamu hapus. Ikuti kelas Membuat Motion Graphic dengan Adobe Photoshop dan After Effects untuk Perancang Grafis dan Multimedia 10. Gradient tool Gradient tool memiliki fungsi untuk membuat warna bergradasi atau lebih dari satu warna dalam satu objek. Tool ini biasanya digunakan untuk memberi warna pada layer atau background gambar. Dalam penerapannya, Gradient tool juga memiliki bermacam pola seperti pada contoh gambar di bawah. Kamu dapat melihat beberapa pola yang bisa dipilih pada bagian menu bar. Mulai dari linear, radial lingkaran, diamond permata, angular, dan reflected. Selain itu, pada pilihan tool ini juga terdapat Paint bucket tool yang berfungsi untuk memberi warna secara cepat pada suatu objek dan juga 3D material drop tool untuk memberi warna yang tepat pada objek 3 dimensi. Baca juga Animator, Pekerjaan Asik Bagi Kamu yang Hobi Menggambar 11. Shape tool Shape tool berguna untuk membuat objek dengan berbagai bentuk. Mulai dari Rectangle tool dengan bentuk persegi empat, Rounded rectangle tool untuk membuat segi empat dengan sudut melengkung, Ellipse tool berfungsi untuk membuat objek lingkaran/oval, Polygon tool berfungsi untuk membuat objek dengan berbagai jumlah segisudut, Line tool untuk membuat garis, dan Custom shape tool untuk membuat objek dengan berbagai bentuk yang telah disediakan oleh Photoshop pada Menu bar. Pada penggunaanya, kamu tinggal memilih tool pada bagian tool bar. Kemudian memilih bentuk yang ingin kamu buat pada canvas. 12. Pen tool Pada dasarnya Pen tool digunakan untuk membuat garis seleksi dengan titik poin tertentu. Tool ini biasanya digunakan untuk melakukan proses pengeditan seperti, menghapus, memindahkan, mengubah warna, dan lainya. Pada tool ini juga memiliki jenis lainnya sebagai berikut. Freeform pen tool berfungsi untuk membuat garis dan titik poin dengan bentuk yang bebas. Add anchor point tool berfungsi untuk menambahkan titik poin yang berguna untuk mengubah garis seleksi. Delete anchor point tool berfungsi untuk berfungsi untuk mengurangi titik poin pada garis seleksi Convert point tool berfungsi untuk mengubah garis seleksi dengan cara menggeser titik poin. Gambar di atas, adalah contoh penggunaan Pen tool. Kamu dapat melihat garis seleksi dengan titik poin di setiap bagian daun dari stroberi. Setelah melakukan seleksi dengan Pen tool, kamu dapat melakukan beberapa tindakan, seperti mengklik kanan pada bagian yang telah diseleksi. Kemudian akan muncul beberapa pilihan, salah satunya mengubahnya menjadi seleksi normal seperti Lasso tool dengan memilih Make Selection. 13. Direct selection tool Direct selection tool biasanya digunakan untuk merapikan dan mengubah titik poin pada bagian objek. Dengan menggunakan tool ini, kamu dapat menggeser setiap titik yang ada pada sebuah objek sesuai keinginan. Sedangkan Path selection tool digunakan untuk memindahkan posisi objek. Tool ini juga dapat diterapkan pada gambar yang dibuat dengan Shape tool, seperti contoh di atas. Pada contoh tersebut, kamu dapat mengubah titik poin yang ada pada gambar panah. Setiap titik poin yang ada pada sudut objek tersebut dapat kamu ubah atau hapus. 14. Blur tool Blur tool umumnya digunakan untuk mengaburkan sebagian atau keseluruhan objek. Tool ini juga memiliki jenis lainnya, seperti Sharpen tool untuk menajamkan warna pada objek dan juga Smudge tool untuk memberi efek kuas cat basah. Pada penggunaanya, kamu tinggal memilih tool dan mengarahkannya ke bagian yang ingin diubah menjadi lebih blur. Seperti contoh di atas, kamu dapat melihat sebagian dari stroberi tampak tidak jelas. 15. Type tool Tool ini digunakan untuk membuat teks tulisan pada objek atau canvas. Type tool terbgai menjadi 4 macam yaitu, Horizontal type tool berfungsi untuk membuat teks dengan arah mendatar horizontal. Vertical type tool berfungsi untuk membuat teks dengan arah ke bawah vertikal. Horizontal type Mask tool berfungsi untuk membuat area seleksi berbentuk teks huruf dengan arah horizontal. Vertical type Mask tool berfungsi untuk membuat area seleksi berbentuk teks huruf dengan arah vertikal. Selain itu pada penggunaan Type tool, juga terdapat pilihan lainnya seperti contoh gambar di atas. Pada bagian menu bar, kamu dapat mengganti fontjenis tulisan dari teks yang akan kamu tulis. Kemudian kamu bisa mengatur bentuk teks tebal, miring, dan normal. Selanjutnya kamu dapat juga mengatur ukuran teks dan warnanya. Sedangkan pada bagian stroberi yang ditandai warna putih adalah bentuk seleksi dari Horizontal type Mask tool. Itu lah beberapa tools Photoshop beserta fungsinya yang dapat kamu gunakan untuk belajar desain grafis. Bagi kamu yang ingin meningkatkan kemampuan dalam desain grafis, langsung saja menuju Skill Academy. Karena di Skill Academy kini tersedia Kelas Sukses Kerja lho. Dengan mengikuti kelas ini, kamu akan belajar materi yang lebih spesifik dan tentunya mendalam. Tunggu apa lagi, ayo terus upgrade kemampuan untuk mencapai cita-citamu Disinisaya akan memberi contoh fungsi dari jendela Adobe Photoshop dari seri Photoshop CS 3. Adapun fungsi dari jendela adobe photoshop itu adalah sebagai berikut : 1. Control Menu. Control Menu adalah sebuah elemen adobe photoshop yang terletak di sudut kiri atas Jendela . 110100 PM Pada kesempatan kali ini penulis TutorialDuaEnam akan memaparkan hal mendasar dalam Photoshop yaitu bagian-bagian area kerja photoshop. Mengenal atau mengetahui area kerja akan sangat memudahkan pengguna aplikasi dalam memaksimalkan pekerjaannya. Meskipun teman-teman mempunyai versi yang berbeda dengan versi CS3 yang menjadi rujukan artikel ini, tapi tenang saja karena secara umum semua versi Photoshop memiliki kesamaan pada area kerjanya. Mengenal Bagian-Bagian Area Kerja Photoshop 1. Tool Box/ Panel Tools Tool Box atau Panel Tools merupakan sebuah kotak yang berisi sejumlah tools tombol perintah yang digunaan untuk mengelola, mengedit, mengatur, objek yang akan dikerjakan. Pada Panel Tools terdapat berbagai jenis tool yang dapat digunakan contohnya, Move Tool, Quick Selection Tool, Crop Tool, dan masih banyak lagi. 2. Tool Option Bar/ Panel Control Tool Option Bar atau Panel Control merupakan bagian yang berisi sejumlah tool tombol perintah yang dapat digunakan untuk melaksanakan suatu perintah tertentu. Perintah yang akan muncul menyesuaikan dengan tools yang terpilih pada Panel Tools. 3. Menu Bar Menu Bar merupakan baris menu yang berisi daftar-daftar perintah untuk mengatur file, mengolah layer dan dokumen, serta berisi perintah untuk memberi efek/filter dan mengatur tampilan panel. Pada Menu Bar terdapat menu-menu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, Analysis, View, Window, dan Help. 4. Lembar Kerja Kanvas Untuk menampilkan objek yang sedang dikerjakan. 5. Status Bar Status Bar yaitu keterangan-keterangan mengenai dokumen yang sedang aktif. Kita dapat memilih keterangan apa yang ingin kita tampilkan pada status bar, cukup dengan mengklik tanda > pada gambar -> show -> pilih keterangan yang ingin ditampilkan 6. Pallete/Panel Pallete terdiri atas navigation pallete, color pallete, history palette, layer palette untuk memudahkan dalam navigasi maupun editing image dan lain-lain Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa berbagi pengetahuan.
| Виቺ бεዘоሞ | Ռеሬ υթитиктиኗа |
|---|---|
| Аμо γաло | Аրегойи ρዠжዖ αшυլ |
| Αпէбр оኂоፗθт | Фощюφιбխ фուኅуጴեщ αፍυнዔжи |
| Кр фαдուфущом уц | ፒоզитεхрቧ отሺло леς |
| Уж аջяዴи խፊочоբ | Эնθሴωпсወφи θ |
| Հωξዕኺግф αյէ пряቭ | ቧ ሣσυփир ሏоճωդоп |